Aduh, itu Feed IG Rapihin!

Pernah ga sih, kalian ngerasa kalo Feed IG kalian tuh berantakan gitu, kaya ga teratur, dan acak-acakan?

"Yaah terserah gue dong, IG juga IG gue, ngapain lu yang sewot?"

Engga gitu bro maksudnya. Oke deh, memang siapapun bisa berkarya tanpa kekangan, terutama di media sosial. Ya itu akun mereka, hak mereka. Tapi, tapi nih, kalian sadar ga sih kalo Feed yang rapi itu nanti juga bisa bikin akun IG kalian jadi rame.

Saya bukan menggurui, juga bukan menyuruh-nyuruh. Kalo memang akun Instagram kalian buat seneng-senengan aja, monggo, kan ga semua orang butuh engagement, bisa jadi, mereka bikin IG tuh cuma sharing moments aja, engga yang lain.

Tapi buat kalian yang ingin merintis jejak menjadi seorang kreator digital, apapun itu bentuknya, bisa podcaster, pebisnis, influencer, model, dan lainnya, merapikan Feed, bisa menjadi jalan pembuka minat, bagi calon-calon pengikut setia kalian. Simple aja nih, orang kalo lagi stalking, first impression pasti liat feed dulu, ya kaann, setelah itu, baru ngeliat foto-foto kalian secara detail.

Yang kita incar paling utama dari calon-calon followers, adalah ketertarikan dulu, baru keinginan untuk follow akun kita. Itu aja, "ketertarikan". Saya memang belum secara aktif sih, posting feed di Instagram, tapi seenggaknya, kita bisa sharing-sharing lahh yaa wkwk

Saya udah baca-baca literasi tentang mengatur feed Instagram biar lebih menarik, dan udah nemu sih beberapa tips yang mudah dipahami. Okee berikut ini tips-tips tentang beberapa cara untuk mengatur Feed Instagram, biar lebih rapi broo

1. Bio Simple, tapi Powerful

Saya sendiri orangnya random yah, karena itu branding yang saya buat. Tapi ini ada benernya juga sih, bio yang simpel itu ga kelihatan rusuh, kelihatan minimalis, dan tidak membingungkan calon followers kita nanti. Yang penting adalah keep it simple, yet powerful. Jangan alay. Misal, cuma nunjukin tempat tinggal, tanggal lahir udah gitu aja, atau kalo kalian udah bikin konten, kasih alias, dan situs konten kalian, bisa yutub, podcast, atau yang lain.

Ada satu branding bio, yang menurut saya efektif untuk diterapkan di manapun, yakni dengan quote komedi kaya diatas tuh wkwk. Impresi dari branding quote konyol yang tidak masuk akal, sering kali saya rasakan lebih menarik daripada bio yang serius. Coba aja wkwk dulu saya pernah pake branding yang sudah terbukti membuat orang jengkel, tapi menaikkan impresi, yakni dengan quote "Saya ganteng, dan saya tidak percaya itu."

2. Bikin Base yang Kuat

Ini penting banget, dan ga ribet juga kok. Maksudnya gini, ada yang nyebut ini, Rule of 9, berarti ada 9 foto/video utama dari profil IG kalian yang dijadikan Base atau pondasi dari foto/video kalian yang selanjutnya. Paham?

Jadi itu semacam perkenalan, dan branding, seperti apa sih personality kalian itu.

Bikin Base itu ga sulit, yang penting kalian jujur dengan personality kalian sendiri. Selain Rule of 9, kalian bisa juga pake Rule of 6, ato Rule of 12, itu berarti kalian menggunakan 6 foto atau 12 foto untuk base. Tapi yang paling pas, adalah 9 foto, pas di tengah, dan mudah untuk dibangun nanti.

3. Mulai Bangun Feed Kalian!

Membangun feed adalah puncak dari tombak langkah kalian menjejakkan kaki menjadi seorang kreator!

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di sini, yaitu penjadwalan, jangan rusak base, dan harmonisasi.

Seperti yang sebelumnya, penjadwalan adalah sesuatu yang penting dalam meningkatkan engagement dan impresi dari akun kalian. Kalian yang baru memulai, tidak perlu tergesa-gesa atau memiliki tuntutan konten, cukup beri ruang, misalkan, minimal satu bulan harus ada 3 foto/video, atau satu baris konten di feed, itu paling aman. Tapi kalo udah menjadi full time creator, yaa seenggaknya seminggu sekali udah harus ada konten, jangan molor juga.

Dalam sekali upload, sebaiknya kalian langsung mengupload 3 konten. Hal ini untuk mencegah base kalian berantakan, jadi jangan sampai mengupload satu konten, dan kemudian hiatus, sampe-sampe pondasi kalian jadi berantakan, aduh!

Yang terakhir ini sebenernya opsional, tapi bisa jadi nilai plus buat branding akun kalian. Harmonisasi. Maksudnya adalah dalam mengupload konten, itu urutannya jangan asal-asalan, harus ada harmonisasinya. Misalnya nih, dibuat grid, warna yang seragam, atau urutan jenis kontennya. Contohnya bisa kalian liat di bawah ini nih!

Udahh nihhh untuk postingan kali ini wkwk panjang juga yaa, oiya ini cuman setau saya aja yaah, kalo kalian punya pendapat lain, share aja di komentar, pengalaman-pengalaman kalian dalam mengatur feed Instagram, kita belajar bareng. Soalnya sekali lagi, kreatifitas digital punya banyak banget potensi untuk bisa jadi pekerjaan kalian nantinya! Ga akan nyesel, dan ga akan rugi deh pokoknya! Hehe

Stay tune untuk konten selanjutnya ya!